Black Shark 2 belum lama diperkenalkan oleh Xiaomi sebagai penerus dari Black Shark generasi pertama, dengan berbagai peningkatan di berbagai sektor, terutama sektor jeroan yang paling mencolok dengan penggunaan chipset Snapdragon 855. Selain itu terdapat beberapa perubahan pada tampilannya yang terlihat lebih simple tetapi tetap futuristik dan "gaming-look."
Untuk saat ini Black Shark 2 memang baru terbatas, artinya belum semua penggila gaming mobile di seluruh dunia bisa menikmati pengalaman bermain game online menggunakan Black Shark 2 ini. Tetapi Xiaomi nampaknya sudah berpikir jauh dengan mempersiapkan suksesor dari Black Shark 2 ini, dengan beredarnya paten desain Black Shark terbaru - yang kemungkinan Black Shark 3.
Pada paten tersebut terdapat dua desain yang salah satunya kemungkinan akan menjadi desain final dan digukana untuk Black Shark 3. Keduanya terdapat perbedaan dan juga persamaan yang bisa dilihat. Perbedaan paling mencolok dari keduanya adalah adanya notch, tepatnya notch minimalis yang sedikit mirip dengan notch milik Meizu X8 dan satunya lagi menggunakan waterdrop notch. Sementara untuk bagian belakang, yang sangat terlihat adalah tiga kameranya yang salah satu kameranya adalah kamera ToF.
Pertanyaan-pertanyaan seperti, "Perlukah smartphone gaming memiliki teknologi kamera canggih semacam ToF?" mungkin akan bisa ditanyakan dengan serius ketika nanti smartphone ini benar-benar dirilis. Tetapi untuk sekedar menjawab pertanyaan tersebut, yaa kemungkinan perlu. Untuk apa? Yaaaa perlu..
Jadi?
Untuk saat ini belum ada informasi resmi dari Xiaomi tentang smartphone gaming terbaru ini. Entah apa maksud dari Xiaomi menyebarkan paten desain ini. Atau mungkin mereka sedang tidak enak badan, mengantuk atau bagaimana sehingga smartphone Black Shark baru dengan kode Sky ini bisa tersebar ke dunia maya beberapa saat setelah Black Shark 2 dirilis.
Posting Komentar