Huawei P30 Pro, smartphone ini begitu menyita perhatian publik terutama para penggila smartphone dunia, tentu saja dengan kemampuan fotografinya yang bisa dibilang mengesankan - jika bukan luar biasa. Huawei P30 Pro seolah membawa sektor fotografi smartphone menuju ke level yang lebih tinggi, terutama dengan kemampuan zooming-nya yang lagi-lagi, mengesankan. Tetapi, ketika hingar-bingar dan kehebohan smartphone flagship terbaru Huawei ini seolah sedang berada di puncak, ancaman datang dari bawah. Dan Huawei patut waspada akan hal itu...
Ancaman ini bukan hanya datang di sektor fotografi-nya saja, tetapi juga performa skor AnTuTu dan kemungkinan juga harga yang ditawarkan. Di sektor fotografi, smartphone ini menawarkan kemampuan yang kurang lebih sama dengan Huawei P30 Pro yaitu kemampuan zooming. Perbedaannya, jika pada Huawei P30 Pro kemampuan zooming-nya adalah kemampuan Hybrid, maka zooming pada smartphone ini adalah Lossless Zooming, yang bisa dibilang lebih baik daripada Hybrid. Kemudian performa skor AnTuTu smartphone ini jauh mengungguli Huawei P30 Pro karena satu-satunya yang mengungguli smartphone ini di sektor AnTuTu hanyalah Mi 9 yang menjadi pemuncak dengan skor tertinggi saat ini.
Harganya?
Jika harga yang ditawarkan smartphone ini lebih murah daripada Huawei P30 Pro, maka siap-siap saja Huawei gigit jari. Kecuali memang fans berat, sepertinya pengguna smartphone akan memilih harga yang lebih murah dengan kemampuan sama atau lebih daripada kompetitornya.
Terdengar spektakuler? Mungkin.
Adalah OPPO Reno, yang mulai mengancam eksistensi pemilik predikat smartphone terbaik di sektor fotografi saat ini. Saat ini Huawei P30 Pro menjadi pemuncak daftar DxOMark untuk fotografi smartphone terbaik dengan skor 112. Tetapi melihat spesifikasi kamera belakang OPPO Reno, yang terdiri dari tiga kamera dengan spesifikasi kamera utama 48MP Sony IMX596 f/1.7 yang dilengkapi dengan OIS, kemudian kamera kedua kamera sebesar 8MP dan kamera ketiga yang merupakan kamera periskop sebesar 13MP yang dilengkapi juga dengan OIS. Untuk melengkapi ketiga kamera di belakang, terdapat sebuah LED Flash dan Laser Autofocus, bukan tidak mungkin smartphone lini terbaru OPPO ini menjadi ancaman serius si pemuncak tahta fotografi smartphone.
Beberapa contoh hasil kamera OPPO Reno |
Contoh hasil zooming kamera smartphone OPPO Reno yang di-share di Weibo |
Tetapi bukan itu saja karena OPPO Reno juga memberikan kemampuan Lossless Zooming 10x yang bisa dibilang tak kalah dari Huawei P30 Pro. Bahkan disebut-sebut Lossless Zooming memiliki kualitas yang lebih baik daripada Hybrid Zooming secara umum. Patut dinantikan bagaimana nantinya smartphone ini berkompetisi di sektor fotografi kamera dengan Huawei. Bahkan mungkin OPPO juga harus mempertimbangkan dengan mulai memberikan sampel untuk diujikan ke DxOMark untuk lebih memberikan gambaran pada penggila gadget tentang bagaimana hasil dari foto yang dihasilkan oleh OPPO Reno ini.
DxOMark memang bukan segala-galanya, tetapi cukup penting untuk memberikan gambaran bagaimana performa dari kamera tersebut karena di tempat tersebut terdapat orang-orang yang ahli di bidang fotografi, jadi meskipun hasil foto itu terkadang memang selera, penilaian ahli juga diperlukan.
Nah, jika di sektor fotografi si OPPO Reno ini bisa mengancam, maka tidak dengan performa AnTuTu. Untuk seri tertinggi OPPO Reno yang menggunakan chipset Snapdragon 855, performa OPPO Reno jauh mengungguli Huawei P30 Pro yang menggunakan chispet Kirin 980. Tak main-main, skor AnTuTu OPPO Reno ini juga bahkan mengungguli Samsung Galaxy S10 Plus dan hanya kalah setingkat dari Mi 9 yang saat ini menjadi pemuncak daftar AnTuTu. Lebih jelasnya, OPPO Reno mendapatkan skor 369254 sementara Huawei P30 Pro mendapat skor 290189.
Jauh? Banget.
Belum dengan berbagai fitur lainnya seperti layar fullview sebesar 6.4 inchi berpanel AMOLED dengan resolusi FullHD+ yang sudah terlindungi dengan Corning GorillaGlass 6. Kemudian ada juga sensor sidik jari di bawah layar yang mulai menjadi tren pada smartphone menengah ke atas. Untuk chipset-nya ada dua yang dipakai yaitu Snapdragon 710 untuk seri Reno Standard tanpa tambahan kemampuan kamera zooming dan Snapdragon 855 untuk versi Reno 10X Zooming. Untuk RAM dan memori internal juga terdapat dua pilihan yaitu 6GB dan 8GB untuk RAM dan 128GB dan 256GB untuk memori internal. Disebutkan juga akan tersedia versi 5G meskipun belum diketahui kapan dirilis.
Sementara kamera depannya tersembunyi dengan sistem pop-up unik yang disebut Shark Fin, OPPO tak lupa juga menyertakan baterai sebesar 3,765mAh untuk versi standard dan 4,065mAh untuk versi 10x zoom yang sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian super cepat milik OPPO yaitu VOOC. Untuk penggila game, OPPO Reno memiliki Game Boost 2.0 dan speaker dari Dolby Atmos. Beroperasi menggunakan Android 9.0 Pie dengan tampilan antarmuka khas OPPO ColorOS 6. Tentu juga ada NFC dan AudioJack 3.5 mm.
Apa lagi? Harga?
Dilansir dari Gizmochina, harga yang ditawarkan untuk OPPO Reno bervariasi tergantung dari model dan besaran RAM dan memori internal. Untuk lengkapnya bisa dilihat di bawah ini.
OPPO Reno Standard yang tersedia dalam warna Fog Sea Green, Extreme Night Black, Nebula Purple, dan Pink Mist.
6 GB RAM + 128GB storage – $446 atau sekitar Rp 6.300.000
6 GB RAM + 256 GB storage – $491 atau sekitar Rp 7.000.000
8 GB RAM + 256 GB storage – $536 atau sekitar Rp 7.500.000
OPPO Reno 10X Zoom yang tersedia dalam warna Fog Sea Green dan Extreme Night Black.
6 GB RAM + 128GB storage – $595 atau sekitar Rp 8.380.000
6 GB RAM + 256 GB storage – $670 atau sekitar Rp 9.440.000
8 GB RAM + 256 GB storage – $715 atau sekitar Rp 10.000.000
Masih lebih murah daripada Huawei P30 Pro, dengan kemampuan kamera yang tidak jauh berbeda dan dengan performa yang lebih unggul (versi 10x zoom). Jadi, sudah menentukan mau ambil yang mana?
Posting Komentar