Ahli Meme Berkumpullah, Instagram Buka Lowongan untuk Para Pembuat Meme

Siapa tak kenal meme? Hampir semua orang yang bermain sosial media pasti mengenal sindiran berbentuk gambar yang semakin hari semakin populer ini. Meskipun baru populer di era sosial media seperti sekarang, ternyata kata "meme" itu sendiri telah dikenal lama, yaitu sejak 1976 yaitu ketika seorang penulis buku bernama Richard Dawkins menuliskan kata tersebut pada bukunya yang berjudul The Selfish Gene atau Gen Keegoisan.

Pada awalnya meme ternyata digunakan untuk berbagai hal bukan hanya sindiran, misalnya untuk strategi pemasaran hingga public relation. Nah, semakin kesini meme ini semakin populer digunakan sebagai media untuk menyindir dan mengejek. Banyaknya meme yang beredar di internet ini tentu membutuhkan pembuat atau kreator meme yang cerdas karena tidak hanya mengejek, meme ini tentu harus menarik. Nah, hal ini rupanya sedang dilirik oleh Instagram.

Yap, Instagram ternyata sedang membutuhkan pekerja yang ahli dalam bidang per-meme-an. Oleh Instagram, posisi ini disebut dengan nama Strategic Partnership Manager, dimana nantinya bertugas untuk membuat hingga mengumpulkan meme yang tersebar di internet. Lowongan ini rupanya diadakan oleh Instagram untuk memberikan tanggapan atas protes dari penggunanya karena Instagram menutup banyak akun meme tanpa alasan yang jelas.

Menurut pihak Instagram, penutupan akun tersebut karena yang paling utama adalah pelanggaran atas hak cipta dan kekayaan intelektual. Banyak pengguna yang mengeluhkan hal tersebut dan melakukan protes karena secara tidak langsung mereka kehilangan pemasukan dari iklan akibat penutupan akun tersebut. Sementara menurut pihak Instagram, perekrutan ahli meme ini nanti diharapkan dapat mewujudkan hubungan yang baik antara Instagram dan pembuat meme, dan bisa menemukan solusi yang tepat atas persebaran meme di internet.

Terdengar keren, bukan?

Tetapi syarat yang ditetapkan Instagram untuk posisi ini sepertinya cukup sulit, yaitu fasih dalam hal bahasa meme dan bisnis penerbitan digital. Hal tersebut disampaikan oleh Lila King, selaku Kepala Kemitraan Berita dan Penerbitan Instagram. 

Jadi bagaimana, tertarik?